• Featured

    Windows 8 Could Have Nine Different Backgrounds and Editions

  • Featured

    Don't miss these 10 Things if you are going for Picnic.

  • Articles

    iPhone 6 Will Look Like

  • Articles

    Solar Powered UAVs To Replace Satellites

  • Selasa, 02 Juni 2020




    Dalam melakukan pengamatan di laboratorium, objek yang diamati memiliki berbagai macam karakteristik, maka dibutuhkan alat yang berbeda-beda untuk bisa menampilkan hasil penelitian yang valid terutama dalam pengamatan benda - benda berukuran mikro.

    Alat untuk mengamati benda berukuran mikro ini disebut mikroskop. Apa itu mikroskop?

    Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk mengamati benda-benda kecil, seperti sel hidup untuk mendapatkan tampilan gambar yang baik dan lebih fokus.

    Sebagian besar orang hanya kenal dengan satu jenis mikroskop saja contohnya mikroskop cahaya. Tapi ternyata sangat banyak macamnya dan banyak kegunaannya.

    Berikut adalah jenis dan fungsi mikroskop yang dibagi berdasarkan lensa, sumber cahaya, dan fungsinya. Agar bisa mengetahui apa saja mikroskop yang ada.

    Jenis-jenis mikroskop berdasarkan lensa


    Mikroskop monokuler merupakan jenis mikroskop dengan satu lensa okuler. Fungsi lensa okuler adalah meningkatkan pembesaran untuk melihat objek namun dengan hanya mampu melihat objek yang sederhana, mikroskop monokuler hanya berfungsi untuk penelitian sederhana, maka mikroskop monokuler digunakan untuk kegiatan pembelajaran di sekolah.


    Pada mikroskop binokuler menggunakan dua lensa pembesar sehingga mikroskop jenis ini bisa melihat objek mikroskopis jauh lebih kecil, seperti bakteri, virus, dll. Mikroskop binokuler bisa digunakan untuk keperluan media dan penelitian lanjutan.

    Mikroskop Fluorescence

    Mikroskop fluorescence meiliki versi mikroskop yang memiliki lensa lebih lengkap. Di dalam mikroskop ini, ada lensa monokuler dan juga lensa binokuler maka mikroskop fluorescence bisa digunakan secara adaptif.

    Jenis Mikroskop berdasarkan sumber cahaya


    Mikroskop cahaya merupakan mikroskop yang membutuhkan cahaya.
    Ada tiga jenis lensa yang digunakan untuk mikroskop cahaya, yaitu
    • lensa okuler terletak di dekat dengan mata
    • lensa objektif terletak di dekat objek, dan
    • lensa kondensor terletak di bawah meja mikroskop.
    Jenis mikroskop cahaya.
    • Mikroskop Biological
    Mikroskop biological digunakan untuk pengamatan objrk – objek seputar biologi, cocok untuk dipakai pada lembaga pendidikan, seperti sekolah, kampus, hingga para profesional. Penggunaan cahaya matahari bisa dipakai untuk mikroskop jenis ini.
    • Mikroskop Polarizing
    Mikroskop polarizing digunakan untuk industri medis dan industri lain seperti mengidentifikasi berlian, cairan, mineral, hingga melihat masalah keretakan di benda-benda keras seperti metal, gelas, dan material lainnya.
    • Mikroskop Mettalurgical
    Mikroskop mettalurgical digunakan untuk melihat sisi dalam dari objek yang tidak tembus pandang atau tidak memiliki permukaan yang lebih tipis, seperti keramik, mineral, hingga jarum. Mikroskop mettalurgical menggunakan cahaya bantuan yang disebut mettalurgical, yang menyinari objek dengan fokus tersendiri.
    • Mikroskop Fase Kontras
    Mikroskop fase kontras adalah mikroskop yang menggunakan kondensor khusus untuk membantu membuang cahaya keluar dari fase. Biasa digunakan untuk spesimen tak bercacat seperti mempelajari sel-sel.
    Mikroskop elektron menggunakan elektron sebagai pengganti cahaya matahari. Kelebihan mikroskop electron yaitu memperbesarnya hingga jutaan kali lipat.

    Jenis Mikroskop berdasarkan fungsinya

    • Mikroskop Medan Terang
    Mikroskop medan terang memanfaatkan fokus cahaya yang jatuh kepada objek, maka benda yang diamati tersebut terlihat lebih terang dibandingkan latar belakangnya. Fungsinya bisa membuat objek yang lebih terang sehingga membuat penelitian lebih optimal lagi.
    • Mikroskop Medan Gelap
    Mikroskop medan gelap menggunakan lensa kondensor sebagai lensa khusus yang bisa memantulkan cahaya. Dengan pantulan cahaya yang ada, penampakan objek menjadi lebih terang dan bagian sekelilingnya terlihat lebih gelap.
    • Mikroskop Pendar
    Mikroskop pendar digunakan untuk melihat benda asing yang berukuran mikroskopis seperti bakteri dan virus yang biasanya ada di dalam protein. Cara menggunakanya dengan meneteskan cairan pendar kepada objek dan tercipta sebuah reaksi dari benda tersebut, dengan munculnya warna pendar, sehingga mudah diketahui bentuknya.
    • Mikroskop Ultraviolet
    Mikroskop ultraviolet mirip mikroskop cahaya. Mikroskop ini menggunakan sinar ultraviolet sebagai sumber cahaya. Penggunaan ultraviolet berguna untuk mendapatkan pembesaran penglihatan yang lebih tinggi karena sinar ultraviolet memiliki gelombang yang pendek.
    Mikroskop digital bisa dikatakan merupakan jenis mikroskop model baru yang dilengkapi dengan kamera digital. Mikroskop akan terhubung dengan kamera yang akan menunjukkan output gambar pengamatan pada monitor atau proyektor. Hasil pengamatan bisa dilihat atau ditunjukkan ke orang banyak,

    Dengan perkembangan teknologi dan zaman, mikroskop berkembang dari yang sederhana yang hanya menggunakan cahaya sampai mikroskop yang sangat canggih menggunakan kamera, mikroskop merupakan alat bantu yang sudah membawa manfaat besar bagi kehidupan manusia untuk penelitian dan juga edukasi. Dengan mikroskop, penelitian tersebut bisa berguna untuk manusia yang lebih luas lagi.

    Butuh mikroskop berkualitas dan terjangkau?

    Disini tempatnya, ayo hubungi segera dan dapatkan penawaran menarik dari Kami.

    Our Office : Jl. Radin Inten II No. 61A Duren Sawit
    Phone : +62 816-1740-8900 / +62 821-1076-5187
    Fax : (021) 8690 6781
    E-mail : sales@anm.co.id - anugrah.niaga.mandiri@gmail.com
    Website:http://www.anm.co.id

    Berbagai jenis mikroskop dengan berbagai macam fungsinya

    Posted at  20.22  |  in    |  Read More»




    Dalam melakukan pengamatan di laboratorium, objek yang diamati memiliki berbagai macam karakteristik, maka dibutuhkan alat yang berbeda-beda untuk bisa menampilkan hasil penelitian yang valid terutama dalam pengamatan benda - benda berukuran mikro.

    Alat untuk mengamati benda berukuran mikro ini disebut mikroskop. Apa itu mikroskop?

    Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk mengamati benda-benda kecil, seperti sel hidup untuk mendapatkan tampilan gambar yang baik dan lebih fokus.

    Sebagian besar orang hanya kenal dengan satu jenis mikroskop saja contohnya mikroskop cahaya. Tapi ternyata sangat banyak macamnya dan banyak kegunaannya.

    Berikut adalah jenis dan fungsi mikroskop yang dibagi berdasarkan lensa, sumber cahaya, dan fungsinya. Agar bisa mengetahui apa saja mikroskop yang ada.

    Jenis-jenis mikroskop berdasarkan lensa


    Mikroskop monokuler merupakan jenis mikroskop dengan satu lensa okuler. Fungsi lensa okuler adalah meningkatkan pembesaran untuk melihat objek namun dengan hanya mampu melihat objek yang sederhana, mikroskop monokuler hanya berfungsi untuk penelitian sederhana, maka mikroskop monokuler digunakan untuk kegiatan pembelajaran di sekolah.


    Pada mikroskop binokuler menggunakan dua lensa pembesar sehingga mikroskop jenis ini bisa melihat objek mikroskopis jauh lebih kecil, seperti bakteri, virus, dll. Mikroskop binokuler bisa digunakan untuk keperluan media dan penelitian lanjutan.

    Mikroskop Fluorescence

    Mikroskop fluorescence meiliki versi mikroskop yang memiliki lensa lebih lengkap. Di dalam mikroskop ini, ada lensa monokuler dan juga lensa binokuler maka mikroskop fluorescence bisa digunakan secara adaptif.

    Jenis Mikroskop berdasarkan sumber cahaya


    Mikroskop cahaya merupakan mikroskop yang membutuhkan cahaya.
    Ada tiga jenis lensa yang digunakan untuk mikroskop cahaya, yaitu
    • lensa okuler terletak di dekat dengan mata
    • lensa objektif terletak di dekat objek, dan
    • lensa kondensor terletak di bawah meja mikroskop.
    Jenis mikroskop cahaya.
    • Mikroskop Biological
    Mikroskop biological digunakan untuk pengamatan objrk – objek seputar biologi, cocok untuk dipakai pada lembaga pendidikan, seperti sekolah, kampus, hingga para profesional. Penggunaan cahaya matahari bisa dipakai untuk mikroskop jenis ini.
    • Mikroskop Polarizing
    Mikroskop polarizing digunakan untuk industri medis dan industri lain seperti mengidentifikasi berlian, cairan, mineral, hingga melihat masalah keretakan di benda-benda keras seperti metal, gelas, dan material lainnya.
    • Mikroskop Mettalurgical
    Mikroskop mettalurgical digunakan untuk melihat sisi dalam dari objek yang tidak tembus pandang atau tidak memiliki permukaan yang lebih tipis, seperti keramik, mineral, hingga jarum. Mikroskop mettalurgical menggunakan cahaya bantuan yang disebut mettalurgical, yang menyinari objek dengan fokus tersendiri.
    • Mikroskop Fase Kontras
    Mikroskop fase kontras adalah mikroskop yang menggunakan kondensor khusus untuk membantu membuang cahaya keluar dari fase. Biasa digunakan untuk spesimen tak bercacat seperti mempelajari sel-sel.
    Mikroskop elektron menggunakan elektron sebagai pengganti cahaya matahari. Kelebihan mikroskop electron yaitu memperbesarnya hingga jutaan kali lipat.

    Jenis Mikroskop berdasarkan fungsinya

    • Mikroskop Medan Terang
    Mikroskop medan terang memanfaatkan fokus cahaya yang jatuh kepada objek, maka benda yang diamati tersebut terlihat lebih terang dibandingkan latar belakangnya. Fungsinya bisa membuat objek yang lebih terang sehingga membuat penelitian lebih optimal lagi.
    • Mikroskop Medan Gelap
    Mikroskop medan gelap menggunakan lensa kondensor sebagai lensa khusus yang bisa memantulkan cahaya. Dengan pantulan cahaya yang ada, penampakan objek menjadi lebih terang dan bagian sekelilingnya terlihat lebih gelap.
    • Mikroskop Pendar
    Mikroskop pendar digunakan untuk melihat benda asing yang berukuran mikroskopis seperti bakteri dan virus yang biasanya ada di dalam protein. Cara menggunakanya dengan meneteskan cairan pendar kepada objek dan tercipta sebuah reaksi dari benda tersebut, dengan munculnya warna pendar, sehingga mudah diketahui bentuknya.
    • Mikroskop Ultraviolet
    Mikroskop ultraviolet mirip mikroskop cahaya. Mikroskop ini menggunakan sinar ultraviolet sebagai sumber cahaya. Penggunaan ultraviolet berguna untuk mendapatkan pembesaran penglihatan yang lebih tinggi karena sinar ultraviolet memiliki gelombang yang pendek.
    Mikroskop digital bisa dikatakan merupakan jenis mikroskop model baru yang dilengkapi dengan kamera digital. Mikroskop akan terhubung dengan kamera yang akan menunjukkan output gambar pengamatan pada monitor atau proyektor. Hasil pengamatan bisa dilihat atau ditunjukkan ke orang banyak,

    Dengan perkembangan teknologi dan zaman, mikroskop berkembang dari yang sederhana yang hanya menggunakan cahaya sampai mikroskop yang sangat canggih menggunakan kamera, mikroskop merupakan alat bantu yang sudah membawa manfaat besar bagi kehidupan manusia untuk penelitian dan juga edukasi. Dengan mikroskop, penelitian tersebut bisa berguna untuk manusia yang lebih luas lagi.

    Butuh mikroskop berkualitas dan terjangkau?

    Disini tempatnya, ayo hubungi segera dan dapatkan penawaran menarik dari Kami.

    Our Office : Jl. Radin Inten II No. 61A Duren Sawit
    Phone : +62 816-1740-8900 / +62 821-1076-5187
    Fax : (021) 8690 6781
    E-mail : sales@anm.co.id - anugrah.niaga.mandiri@gmail.com
    Website:http://www.anm.co.id

    Senin, 25 Mei 2020

     
    Wujud dari virus corona yang menginfeksi lebih dari 1 Juta orang di seluruh dunia dirilis oleh ilmuwan Amerika Serikat. Ada fakta-fakta baru soal Covid-19 yang belum banyak dipahami masyarakat. 

    Foto wujud virus ini dirilis oleh sebuah lembaga menangani penyakit menular dan alergi yang berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan Amerika Serikat. 
    National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) Integrated Research Facility (IRF) telah merilis beberapa foto wujud dari virus corona. 
    Foto-foto tersebut dibuat dengan pemindaian dan transmisi mikroskop elektron di laboratorium NIAID di Hamilton, Montana. 
    Proses pengambilan foto wujud ini dilakukan dengan bantuan mikroskop elektron kemudian hasilnya diwarnai oleh kantor seni visual medis agar foto-foto tersebut menjadi terlihat lebih nyata. 
    Pewarnaan ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dari virus dan sel yang masih sehat. 
    Ilustrasi virus corona dalam animasi (unsplash/Viktor Forgacs)
    Dilansir dari npr.org, Emmie de Wit, kepala Unit Patogenesis Molekuler NIAID menyediakan sampel virus corona tersebut, kemudian Elizabeth Fischer seorang ahli mikroskop memindainya dengan mikroskop elektron. 
    Kemudian gambar-gambar yang berhasil dipindai ini diwarnai secara digital oleh seniman visual medis di laboratorium. 
    NIAID juga mencatat bahwa gambar yang dihasilkan terlihat mirip dengan virus corona penyebab penyakit MERS (Middle East Respiratory Syndrome) yang sebelumnya pernah mewabah di Timur Tengah dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). 
    "Itu tidak mengejutkan: Paku pada permukaan virus corona memberi nama keluarga virus ini - corona, yang merupakan bahasa Latin untuk 'mahkota', dan sebagian besar virus corona akan memiliki penampilan seperti mahkota,"
    Lalu, seperti apa foto wujud virus corona yang dilihat melalui mikroskop elektron dan diwarnai secara digital oleh para ilmuwan? 
    Berikut ini adalah foto wujud virus corona dari mikroskop elektron. 
     Virus corona yang dipindai dengan mikroskop elektron
    Virus corona yang dipindai dengan mikroskop elektron (NIAID)
    Foto ini adalah wujud dari virus corona yang dipindai dengan mikroskop elektron dan belum diberi warna. 
    Tampak seperti ada duri atau paku di sekeliling virus corona, kemudian duri dan paku inilah yang membuat virus corona berbentuk seperti mahkota. 
    Seperti diketahui, "Corona" merupakan kata dalam bahasa latin yang berarti Mahkota, virus ini dinamakan corona karena bentuk yang menyerupai mahkota. 
    • Foto yang sudah diberi warna
    Foto wujud virus corona yang sudah diberi warna
    Foto wujud virus corona yang sudah diberi warna (NIAID)
    Dalam foto tersebut, warna oranye adalah virus corona yang dilihat dari mikroskop elektro kemudian diberi warna secara digital. 
    • Virus corona yang dilihat dari sel pasien
    Foto wujud virus corona yang dilihat dengan mikroskop elektron
    Foto wujud virus corona yang dilihat dengan mikroskop elektron (NIAID)
    Foto ini menunjukkan virus corona yang berwarna oranye muncul dari sel tubuh yang berwarna abu-abu. 
    Hasil dari foto ini didapatkan dengan mengisolasi virus dari seorang pasien Covid-19 di Amerika Serikat kemudian mengamatinya dengan mikroskop elektron di laboratorium. 
    AS Mulai Uji Coba Vaksin Virus Corona Pada Manusia untuk Pertama Kalinya
    Selain merilis foto wujud virus corona, Ilmuwan juga mulai melakukan uji coba vaksin kepada manusia untuk menangani virus corona atau Covid-19. 
    Vaksin virus corona atau Covid-19 sudah mulai diuji kepada manusia.
    Hal ini diungkapkan oleh Pejabat Kesehatan AS, dimana AS sudah siap menguji vaksin Covid-19 kepada manusia untuk pertama kalinya.
    Hal ini tentu memberi harapan baru untuk memerangi virus corona yang menyebar ke seluruh dunia dan menjadi pandemi global.
    Muji coba manusia sudah dilakukan, para ahli mengatakan bahwa masih membutuhkan 12-18 bulan hingga vaksin dinyatakan aman dan tersedia di pasaran karena masih banyak uji klinis yang harus dilakukan untuk membuktikan bahwa vaksin ini aman untuk manusia.
    Dilansir dari AFP, vaksin yang disebut dengan mRNA-173 itu dikembangkan oleh para ilmuwan dan kolaborator dari National Institutes of Health AS di perusahaan bioteknologi Moderna yang berada di Cambridfe, Massachusetts.
    "Ada 45 sukarelawan berusia 18 sampai 55 tahun yang sehat akan menjadi bagian dalam uji coba vaksin. Peserta pertama menerima vaksin hari ini. Uji coba akan berlangsung selama 6 minggu," kata NIH dalam keterangan resmi.
    Uji coba ini didanai oleh Koalisi untuk Kesiapsiagaan Epidemi Inovasi (CEPI) yang berbasis di Oslo.
    "Menemukan vaksin yang aman dan efektif untuk mencegah infeksi SARS-CoV-2 adalah prioritas kesehatan yang mendesak," ungkap Anthony Fauci, kepala penyakit menular di NIH.
    Percobaan pertama akan mempelajari dampak dari dosis yang berbeda ketika disuntikkan di lengan sukarelawan.
    Efek yang mungkin terjadi dari vaksin unu adalah nyeri dan demam setelah diberi injeksi.
    Vaksin
    Karena wabah yang kian meluas dan menginfeksi banyak orang, seluruh laboratorium dan farmasi di seluruh dunia berlomba dalam mengembangkan vaksin untuk Covid-19.
    Pengobatan antivirus yang disebut remdesivir, yang dibuat oleh Gilead Sciences yang berbasis di AS, telah menjalani tahap akhir uji klinis di wilayah Asia.
    Dokter di China pun sudah melaporkan bahwa obat tersebut efektif dalam memerangi penyakit ini.
    Tetapi, uji coba secara acak adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui secara pasti, apakah obat tersebut akan benar-benar membantu atau tidak.
    Selain itu, seorang ahli farmasi bernama Inovio mengatakan akan membuat vaksin berbasis DNA dan akan diuji secara klinis bulan depan.
    Tingkat keparahan pasien
    Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, 80 persen kasus posirif virus corona atau Covid-19 adalah kasus ringan, 14 persen kasus parah dan kemudian sekitar lima persen kasus kritis.
    Pasien dalam kasus ringan bisa sembuh dengan sendirinya setelah satu atau dua miggu, sementara kasus parah bisa memakan waktu sekitar enam minggu atau lebih.
    Perkiraan terbaru menunjukkan bahwa sekitar sartu persen dari semua orang yang terinfeksi meninggal dunia.

    Begini Penampakan Virus Corona Dilihat Dari Mikroskop

    Posted at  23.53  |  in    |  Read More»

     
    Wujud dari virus corona yang menginfeksi lebih dari 1 Juta orang di seluruh dunia dirilis oleh ilmuwan Amerika Serikat. Ada fakta-fakta baru soal Covid-19 yang belum banyak dipahami masyarakat. 

    Foto wujud virus ini dirilis oleh sebuah lembaga menangani penyakit menular dan alergi yang berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan Amerika Serikat. 
    National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) Integrated Research Facility (IRF) telah merilis beberapa foto wujud dari virus corona. 
    Foto-foto tersebut dibuat dengan pemindaian dan transmisi mikroskop elektron di laboratorium NIAID di Hamilton, Montana. 
    Proses pengambilan foto wujud ini dilakukan dengan bantuan mikroskop elektron kemudian hasilnya diwarnai oleh kantor seni visual medis agar foto-foto tersebut menjadi terlihat lebih nyata. 
    Pewarnaan ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dari virus dan sel yang masih sehat. 
    Ilustrasi virus corona dalam animasi (unsplash/Viktor Forgacs)
    Dilansir dari npr.org, Emmie de Wit, kepala Unit Patogenesis Molekuler NIAID menyediakan sampel virus corona tersebut, kemudian Elizabeth Fischer seorang ahli mikroskop memindainya dengan mikroskop elektron. 
    Kemudian gambar-gambar yang berhasil dipindai ini diwarnai secara digital oleh seniman visual medis di laboratorium. 
    NIAID juga mencatat bahwa gambar yang dihasilkan terlihat mirip dengan virus corona penyebab penyakit MERS (Middle East Respiratory Syndrome) yang sebelumnya pernah mewabah di Timur Tengah dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). 
    "Itu tidak mengejutkan: Paku pada permukaan virus corona memberi nama keluarga virus ini - corona, yang merupakan bahasa Latin untuk 'mahkota', dan sebagian besar virus corona akan memiliki penampilan seperti mahkota,"
    Lalu, seperti apa foto wujud virus corona yang dilihat melalui mikroskop elektron dan diwarnai secara digital oleh para ilmuwan? 
    Berikut ini adalah foto wujud virus corona dari mikroskop elektron. 
     Virus corona yang dipindai dengan mikroskop elektron
    Virus corona yang dipindai dengan mikroskop elektron (NIAID)
    Foto ini adalah wujud dari virus corona yang dipindai dengan mikroskop elektron dan belum diberi warna. 
    Tampak seperti ada duri atau paku di sekeliling virus corona, kemudian duri dan paku inilah yang membuat virus corona berbentuk seperti mahkota. 
    Seperti diketahui, "Corona" merupakan kata dalam bahasa latin yang berarti Mahkota, virus ini dinamakan corona karena bentuk yang menyerupai mahkota. 
    • Foto yang sudah diberi warna
    Foto wujud virus corona yang sudah diberi warna
    Foto wujud virus corona yang sudah diberi warna (NIAID)
    Dalam foto tersebut, warna oranye adalah virus corona yang dilihat dari mikroskop elektro kemudian diberi warna secara digital. 
    • Virus corona yang dilihat dari sel pasien
    Foto wujud virus corona yang dilihat dengan mikroskop elektron
    Foto wujud virus corona yang dilihat dengan mikroskop elektron (NIAID)
    Foto ini menunjukkan virus corona yang berwarna oranye muncul dari sel tubuh yang berwarna abu-abu. 
    Hasil dari foto ini didapatkan dengan mengisolasi virus dari seorang pasien Covid-19 di Amerika Serikat kemudian mengamatinya dengan mikroskop elektron di laboratorium. 
    AS Mulai Uji Coba Vaksin Virus Corona Pada Manusia untuk Pertama Kalinya
    Selain merilis foto wujud virus corona, Ilmuwan juga mulai melakukan uji coba vaksin kepada manusia untuk menangani virus corona atau Covid-19. 
    Vaksin virus corona atau Covid-19 sudah mulai diuji kepada manusia.
    Hal ini diungkapkan oleh Pejabat Kesehatan AS, dimana AS sudah siap menguji vaksin Covid-19 kepada manusia untuk pertama kalinya.
    Hal ini tentu memberi harapan baru untuk memerangi virus corona yang menyebar ke seluruh dunia dan menjadi pandemi global.
    Muji coba manusia sudah dilakukan, para ahli mengatakan bahwa masih membutuhkan 12-18 bulan hingga vaksin dinyatakan aman dan tersedia di pasaran karena masih banyak uji klinis yang harus dilakukan untuk membuktikan bahwa vaksin ini aman untuk manusia.
    Dilansir dari AFP, vaksin yang disebut dengan mRNA-173 itu dikembangkan oleh para ilmuwan dan kolaborator dari National Institutes of Health AS di perusahaan bioteknologi Moderna yang berada di Cambridfe, Massachusetts.
    "Ada 45 sukarelawan berusia 18 sampai 55 tahun yang sehat akan menjadi bagian dalam uji coba vaksin. Peserta pertama menerima vaksin hari ini. Uji coba akan berlangsung selama 6 minggu," kata NIH dalam keterangan resmi.
    Uji coba ini didanai oleh Koalisi untuk Kesiapsiagaan Epidemi Inovasi (CEPI) yang berbasis di Oslo.
    "Menemukan vaksin yang aman dan efektif untuk mencegah infeksi SARS-CoV-2 adalah prioritas kesehatan yang mendesak," ungkap Anthony Fauci, kepala penyakit menular di NIH.
    Percobaan pertama akan mempelajari dampak dari dosis yang berbeda ketika disuntikkan di lengan sukarelawan.
    Efek yang mungkin terjadi dari vaksin unu adalah nyeri dan demam setelah diberi injeksi.
    Vaksin
    Karena wabah yang kian meluas dan menginfeksi banyak orang, seluruh laboratorium dan farmasi di seluruh dunia berlomba dalam mengembangkan vaksin untuk Covid-19.
    Pengobatan antivirus yang disebut remdesivir, yang dibuat oleh Gilead Sciences yang berbasis di AS, telah menjalani tahap akhir uji klinis di wilayah Asia.
    Dokter di China pun sudah melaporkan bahwa obat tersebut efektif dalam memerangi penyakit ini.
    Tetapi, uji coba secara acak adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui secara pasti, apakah obat tersebut akan benar-benar membantu atau tidak.
    Selain itu, seorang ahli farmasi bernama Inovio mengatakan akan membuat vaksin berbasis DNA dan akan diuji secara klinis bulan depan.
    Tingkat keparahan pasien
    Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, 80 persen kasus posirif virus corona atau Covid-19 adalah kasus ringan, 14 persen kasus parah dan kemudian sekitar lima persen kasus kritis.
    Pasien dalam kasus ringan bisa sembuh dengan sendirinya setelah satu atau dua miggu, sementara kasus parah bisa memakan waktu sekitar enam minggu atau lebih.
    Perkiraan terbaru menunjukkan bahwa sekitar sartu persen dari semua orang yang terinfeksi meninggal dunia.

    Selasa, 19 Mei 2020


    Suhu tubuh adalah ukuran yang digunakan untuk menyatakan panas tubuh. Untuk dapat mengukur suhu tubuh digunakanlah alat pengukur yang disebut dengan temometer. Ada banyak jenis termometer yang bisa digunakan, walaupun berbeda tetapi fungsinya tetaplah sama yaitu pengukur suhu tubuh.
    Dengan menggunakan alat termometer ini, kita bisa mendapatkan hasilnya dengan cepat dan akurat kemudian kita bandingkan dengan rentang normal. Perlu diketahui bahwa suhu tubuh normal berada pada rentang 36,5 sampai 37,5 derajat celcius.
     

    Jenis - Jenis Termometer

    Dalam melakukan pengkuran suhu tubuh, tersedia beragam termometer yang dapat digunakan yang dapat disesuaikan degan kebutuhan. Berikut jenis - jenis termometer yang dapat digunakan untuk mengukur suhu tubuh :
    Termometer raksa
    Merupakan termoter klinis yang cukup populer digunakan pada zaman dahulu. Termometer ini menggunakan air raksa sebagai penunjuk suhu nya. Pada zaman sekarang termometer ini sudah tidak direkomendasikan untuk digunakan lagi, karena termometer ini terbuat dari kaca sehingga berisiko untuk pecah, dan air raksa yang digunakan bersifat toksik bagi tubuh.
    Termometer digital
    Merupakan termometer klinis yang cukup populer digunakan pada zaman sekarang. Termometer ini menggunakan rangkaian elektronik dan sensor pengukur panas elektrik untuk mengukur suhu. Jenis termometer ini merupakan termometer yang direkomendasikan karena terbuat dari plastik dan dapat digunakan untuk mengukur suhu dengan cukup akurat pada ketiak, mulut, maupun dubur.
    Lebih lanjut, berikut jenis-jenis termometer digital untuk mengukur suhu tubuh:
    1. Termometer digital telinga. Termometer ini menggunakan sinar infra merah untuk mengukur suhu tubuh pada saluran telinga. Termometer ini dapat digunakan untuk megukur suhu dengan cepat dan cukup akurat hanya dalam hitungan detik. Namun perlu diingat kotoran yang terdapat pada telinga dapat mengganggu keakuratan termometer ini.
    2. Termometer digital dahi. Termometer ini menggunakan sinar infra merah untuk mengukur suhu tubuh pada arteri temporalis di bagian penggir dahi. Termometer ini memiliki bentuk yang mirip dengan termometer telinga.
    3. Termometer digital mulut. Termometer ini menggunakan sensor hisap untuk mengukur suhu pada mulut. Termometer ini memiliki bentuk yang menyerupai dot atau empeng bayi. Cukup diletakkan dimulut, kemudian dihisap oleh bayi, dan suhu yang terukur dapat dilihat pada panel digital. Termometer ini memerlukan waktu yang lama untuk memunculkan hasil dan juga hasilnya kurang akurat dibandig termometer lain.
    4. Termometer strip. Merupakan termometer sekali pakai. Termometer ini menggunakan sensor cairan kristal berbentuk lembaran kertas Byang dapat bereaksi dengan panas. Sensor kristal akan mengalami perubahan warna sesuai suhu terukur. Termometer ini jarang dipakai karena dinilai kurang memiliki keakuratan dibanding termometer lain.

    Cara Menggunakan Termometer

    Pengukuran termometer pada tempat yang berbeda pada saat yang bersamaan akan memberikan hasil suhu normal yang berbeda, sebagai contoh suhu pada pengukuran di mulut 37 derajat celcius, pada pengukuran di ketiak akan menghasilkan suhu yang relaitf lebih rendah yaitu 36,7 derajat celcius, sedangkan pengukuran pada dubur akan menghasilkan suhu yang relatif lebih tinggi yaitu 37,5 derajat celcius. Berikut sedikit penjelasan mengenai cara menggunakan termometer pada tempat pengukuran yang berbeda - beda :
    • Pada mulut. Aktifkan termometer digital, letakkan ujung termometer di bawah lidah kemudian mulut ditutup. Setelah termometer berbunyi, cabut dan lihat hasilnya. Jika sulit untuk menggunakan melalui mulut (mengganggu pernapasan) termometer dapat digunakan pada ketiak, atau dubur.
    • Pada ketiak. Aktifkan termometer digital, letakkan ujung termometer di bawah ketiak menyentuh kulit, kemudian ketiak diapitkan. Setelah termometer berbunyi, cabut dan lihat hasilnya.
    • Pada dubur. Aktifkan termometer digital, lumasi ujung termometer dengan jelly khusus. Posisikan bayi berbaring terlentang, angkat kedua pahanya kemudian masukkan termometer ke dalam dubur hingga 1,5 – 2,5 cm. Setelah termometer berbunyi, cabut dan lihat hasilnya
    • Pada telinga. Aktifkan termometer telinga digital, letakkan termometer secara perlahan pada liang telinga. (ikuti petunjuk dalam kemasan). Setelah termometer berbunyi, cabut dan lihat hasilnya.
    • Pada arteri temporalis. Aktifkan termometer arteri temporalis. Sapukan termometer secara lembut pada pinggir dahi. Setelah termometer berbunyi, cabut dan lihat hasilnya.
    Termometer sebagai alat pengukur suhu merupakan sesuatu yang penting untuk dimiliki oleh orang tua, karena dapat membantu orang tua untuk mengetahui apakah anaknya sedang mengalami demam atau tidak. Mengenai harga termometer digital, untuk termometer digital biasa yang paling murah dijual dengan harga Rp. 25.000, dan untuk termometer telinga digital dijual dengan harga yang mencapai Rp. 500.000. Ada baiknya apabila orang tua menyimpan satu termometer digital di rumahnya.
    3 Referensi

    Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
     
    Thermometer basics: Taking your child's temperature. Mayo Clinic. (http://www.mayoclinic.com/health/thermometer/HQ01481)
    2019's Best Baby Thermometers: Forehead, Newborn, and More. Healthline. (https://www.healthline.com/health/baby/best-baby-thermometer)
    Thermometers: A Parent's Guide. WebMD. (https://www.webmd.com/children/features/parent-guide-thermometers
     
     
     

    Alat Pengukur Suhu Tubuh

    Posted at  23.46  |  in    |  Read More»


    Suhu tubuh adalah ukuran yang digunakan untuk menyatakan panas tubuh. Untuk dapat mengukur suhu tubuh digunakanlah alat pengukur yang disebut dengan temometer. Ada banyak jenis termometer yang bisa digunakan, walaupun berbeda tetapi fungsinya tetaplah sama yaitu pengukur suhu tubuh.
    Dengan menggunakan alat termometer ini, kita bisa mendapatkan hasilnya dengan cepat dan akurat kemudian kita bandingkan dengan rentang normal. Perlu diketahui bahwa suhu tubuh normal berada pada rentang 36,5 sampai 37,5 derajat celcius.
     

    Jenis - Jenis Termometer

    Dalam melakukan pengkuran suhu tubuh, tersedia beragam termometer yang dapat digunakan yang dapat disesuaikan degan kebutuhan. Berikut jenis - jenis termometer yang dapat digunakan untuk mengukur suhu tubuh :
    Termometer raksa
    Merupakan termoter klinis yang cukup populer digunakan pada zaman dahulu. Termometer ini menggunakan air raksa sebagai penunjuk suhu nya. Pada zaman sekarang termometer ini sudah tidak direkomendasikan untuk digunakan lagi, karena termometer ini terbuat dari kaca sehingga berisiko untuk pecah, dan air raksa yang digunakan bersifat toksik bagi tubuh.
    Termometer digital
    Merupakan termometer klinis yang cukup populer digunakan pada zaman sekarang. Termometer ini menggunakan rangkaian elektronik dan sensor pengukur panas elektrik untuk mengukur suhu. Jenis termometer ini merupakan termometer yang direkomendasikan karena terbuat dari plastik dan dapat digunakan untuk mengukur suhu dengan cukup akurat pada ketiak, mulut, maupun dubur.
    Lebih lanjut, berikut jenis-jenis termometer digital untuk mengukur suhu tubuh:
    1. Termometer digital telinga. Termometer ini menggunakan sinar infra merah untuk mengukur suhu tubuh pada saluran telinga. Termometer ini dapat digunakan untuk megukur suhu dengan cepat dan cukup akurat hanya dalam hitungan detik. Namun perlu diingat kotoran yang terdapat pada telinga dapat mengganggu keakuratan termometer ini.
    2. Termometer digital dahi. Termometer ini menggunakan sinar infra merah untuk mengukur suhu tubuh pada arteri temporalis di bagian penggir dahi. Termometer ini memiliki bentuk yang mirip dengan termometer telinga.
    3. Termometer digital mulut. Termometer ini menggunakan sensor hisap untuk mengukur suhu pada mulut. Termometer ini memiliki bentuk yang menyerupai dot atau empeng bayi. Cukup diletakkan dimulut, kemudian dihisap oleh bayi, dan suhu yang terukur dapat dilihat pada panel digital. Termometer ini memerlukan waktu yang lama untuk memunculkan hasil dan juga hasilnya kurang akurat dibandig termometer lain.
    4. Termometer strip. Merupakan termometer sekali pakai. Termometer ini menggunakan sensor cairan kristal berbentuk lembaran kertas Byang dapat bereaksi dengan panas. Sensor kristal akan mengalami perubahan warna sesuai suhu terukur. Termometer ini jarang dipakai karena dinilai kurang memiliki keakuratan dibanding termometer lain.

    Cara Menggunakan Termometer

    Pengukuran termometer pada tempat yang berbeda pada saat yang bersamaan akan memberikan hasil suhu normal yang berbeda, sebagai contoh suhu pada pengukuran di mulut 37 derajat celcius, pada pengukuran di ketiak akan menghasilkan suhu yang relaitf lebih rendah yaitu 36,7 derajat celcius, sedangkan pengukuran pada dubur akan menghasilkan suhu yang relatif lebih tinggi yaitu 37,5 derajat celcius. Berikut sedikit penjelasan mengenai cara menggunakan termometer pada tempat pengukuran yang berbeda - beda :
    • Pada mulut. Aktifkan termometer digital, letakkan ujung termometer di bawah lidah kemudian mulut ditutup. Setelah termometer berbunyi, cabut dan lihat hasilnya. Jika sulit untuk menggunakan melalui mulut (mengganggu pernapasan) termometer dapat digunakan pada ketiak, atau dubur.
    • Pada ketiak. Aktifkan termometer digital, letakkan ujung termometer di bawah ketiak menyentuh kulit, kemudian ketiak diapitkan. Setelah termometer berbunyi, cabut dan lihat hasilnya.
    • Pada dubur. Aktifkan termometer digital, lumasi ujung termometer dengan jelly khusus. Posisikan bayi berbaring terlentang, angkat kedua pahanya kemudian masukkan termometer ke dalam dubur hingga 1,5 – 2,5 cm. Setelah termometer berbunyi, cabut dan lihat hasilnya
    • Pada telinga. Aktifkan termometer telinga digital, letakkan termometer secara perlahan pada liang telinga. (ikuti petunjuk dalam kemasan). Setelah termometer berbunyi, cabut dan lihat hasilnya.
    • Pada arteri temporalis. Aktifkan termometer arteri temporalis. Sapukan termometer secara lembut pada pinggir dahi. Setelah termometer berbunyi, cabut dan lihat hasilnya.
    Termometer sebagai alat pengukur suhu merupakan sesuatu yang penting untuk dimiliki oleh orang tua, karena dapat membantu orang tua untuk mengetahui apakah anaknya sedang mengalami demam atau tidak. Mengenai harga termometer digital, untuk termometer digital biasa yang paling murah dijual dengan harga Rp. 25.000, dan untuk termometer telinga digital dijual dengan harga yang mencapai Rp. 500.000. Ada baiknya apabila orang tua menyimpan satu termometer digital di rumahnya.
    3 Referensi

    Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
     
    Thermometer basics: Taking your child's temperature. Mayo Clinic. (http://www.mayoclinic.com/health/thermometer/HQ01481)
    2019's Best Baby Thermometers: Forehead, Newborn, and More. Healthline. (https://www.healthline.com/health/baby/best-baby-thermometer)
    Thermometers: A Parent's Guide. WebMD. (https://www.webmd.com/children/features/parent-guide-thermometers
     
     
     

    Senin, 18 Mei 2020





    Alat uji kadar air madu refractometer digital DHN-2 adalah alat pengukur kadar air pada madu model digital yang canggih dan serbaguna. Alat test ini memiliki bentuk desain dan ukuran yang relatif kecil yaitu hanya seukuran telapak tangan orang dewasa. Alat ukur kadar air madu ini banyak digunakan dalam penelitian atau untuk menguji kualitas madu dilihat dari kandungan airnya dan juga kadar Brix, Baume, Temperature serta nilai Refractive Indexnya.

    Alat uji ini biasanya digunakan oleh para pebisnis madu baik dalam sekala besar, menengah maupun beberapa diantaranya dalam sekala kecil sekalipun. Refractometer madu digital ini sangat berguna serta sangat membantu dalam menentukan serta menjaga kualitas madu seperti yang diinginkan oleh pasar.

    Alat uji kadar air madu refractometer digital DHN-2 ini seringkali digunakan pada perusahaan-perusahaan produsen madu dalam kemasan, kecap, pabrik gula, industri pembuatan sirup untuk membantu dalam proses produksi khususnya dalam rangka menjaga mutu dan kualitas produk mereka.  

    Alat uji kadar air madu digital ini selain digunakan untuk mengukur kadar air, bisa juga digunakan untuk mengukur kadar Brix, Baume dan untuk mengukur Refractive Index pada bahan atau zat cair seperti madu, molases, rendeman tebu, nira kelapa, sirup dan zat cair sejenis lainnya, jadi bisa dikatakan kalau alat ukur kadar air madu digital ini alat yang multi fungsi.

    Fitur Utama Alat Uji Kadar Air Madu Refractometer Digital DHN-2

    • Automatic Temperature Compensation (ATC) / kompensasi suhu otomatis
    • Automatic Shut Off / Power otomatis mati jika tidak digunakan dalam beberapa detik
    • Dual temperature oC dan oF
    • Praktis, budah digunakan dan kecil seukuran kantong.
    • Multi Scale versions
    • Tingkat akurasi tinggi.

    Spesifikasi Teknis Alat Uji Kadar Air Madu Refractometer Digital DHN-2

    • Range pengukuran temperature :0oC sampai 40oC (32oF – 104oF)
    • Range pengukuran Brix : 58-92%
    • Range pengukuran Baume : 38 – 43
    • Range pengukuran kadar air : 17 – 27 %
    • Range Refractive Index : 1.4370-1.5233
    • Tingkat akurasi Brix : ± 0.2
    • Tingkat akurasi Baume : ± 0.1
    • Tingkat akurasi Kadar Air : ± 0.1
    • Tingkat akurasi refractive index : ± 0.0003
    • Presisi pengukuran temperature : ± 0.5oC (1oF)
    • Kompensasi suhu otomatis : 5oC – 40oC (41oF -104oF)
    • Volume sampel minimal : 0.3 ml
    • Waktu respon pengukuran : ≤3 detik
    • Power Supply : 2 buah baterai alkaline type AAA
    • Masa pemakaian baterai : ≥2000 pengukuran
    • Dimensi ukuran alat :135x65x40mm
    • Berat bersih : 200 g


    Terimakasih atas kunjungan Anda, tadi adalah contoh alat yang kami jual, jika Anda berminat silahkan hubungi kami disini.

    • Office : Jl.Radin Inten II No.61A Duren Sawit Jakarta Timur
    • Telp : 021-8690-6782
    • Fax : 021-8690-6781
    • Phone : 0816-1740-8900
    • Email : sales@anm.co.id

    Refractometer Digital DHN-2

    Posted at  20.45  |  in    |  Read More»





    Alat uji kadar air madu refractometer digital DHN-2 adalah alat pengukur kadar air pada madu model digital yang canggih dan serbaguna. Alat test ini memiliki bentuk desain dan ukuran yang relatif kecil yaitu hanya seukuran telapak tangan orang dewasa. Alat ukur kadar air madu ini banyak digunakan dalam penelitian atau untuk menguji kualitas madu dilihat dari kandungan airnya dan juga kadar Brix, Baume, Temperature serta nilai Refractive Indexnya.

    Alat uji ini biasanya digunakan oleh para pebisnis madu baik dalam sekala besar, menengah maupun beberapa diantaranya dalam sekala kecil sekalipun. Refractometer madu digital ini sangat berguna serta sangat membantu dalam menentukan serta menjaga kualitas madu seperti yang diinginkan oleh pasar.

    Alat uji kadar air madu refractometer digital DHN-2 ini seringkali digunakan pada perusahaan-perusahaan produsen madu dalam kemasan, kecap, pabrik gula, industri pembuatan sirup untuk membantu dalam proses produksi khususnya dalam rangka menjaga mutu dan kualitas produk mereka.  

    Alat uji kadar air madu digital ini selain digunakan untuk mengukur kadar air, bisa juga digunakan untuk mengukur kadar Brix, Baume dan untuk mengukur Refractive Index pada bahan atau zat cair seperti madu, molases, rendeman tebu, nira kelapa, sirup dan zat cair sejenis lainnya, jadi bisa dikatakan kalau alat ukur kadar air madu digital ini alat yang multi fungsi.

    Fitur Utama Alat Uji Kadar Air Madu Refractometer Digital DHN-2

    • Automatic Temperature Compensation (ATC) / kompensasi suhu otomatis
    • Automatic Shut Off / Power otomatis mati jika tidak digunakan dalam beberapa detik
    • Dual temperature oC dan oF
    • Praktis, budah digunakan dan kecil seukuran kantong.
    • Multi Scale versions
    • Tingkat akurasi tinggi.

    Spesifikasi Teknis Alat Uji Kadar Air Madu Refractometer Digital DHN-2

    • Range pengukuran temperature :0oC sampai 40oC (32oF – 104oF)
    • Range pengukuran Brix : 58-92%
    • Range pengukuran Baume : 38 – 43
    • Range pengukuran kadar air : 17 – 27 %
    • Range Refractive Index : 1.4370-1.5233
    • Tingkat akurasi Brix : ± 0.2
    • Tingkat akurasi Baume : ± 0.1
    • Tingkat akurasi Kadar Air : ± 0.1
    • Tingkat akurasi refractive index : ± 0.0003
    • Presisi pengukuran temperature : ± 0.5oC (1oF)
    • Kompensasi suhu otomatis : 5oC – 40oC (41oF -104oF)
    • Volume sampel minimal : 0.3 ml
    • Waktu respon pengukuran : ≤3 detik
    • Power Supply : 2 buah baterai alkaline type AAA
    • Masa pemakaian baterai : ≥2000 pengukuran
    • Dimensi ukuran alat :135x65x40mm
    • Berat bersih : 200 g


    Terimakasih atas kunjungan Anda, tadi adalah contoh alat yang kami jual, jika Anda berminat silahkan hubungi kami disini.

    • Office : Jl.Radin Inten II No.61A Duren Sawit Jakarta Timur
    • Telp : 021-8690-6782
    • Fax : 021-8690-6781
    • Phone : 0816-1740-8900
    • Email : sales@anm.co.id

    Minggu, 17 Mei 2020

    Oven laboratorium adalah salah satu alat laboratorium yang memiliki fungsi cukup penting, fungsin Oven laboratorium ini untuk memanaskan atau juga bisa mengeringkan alat-alat laboratorium dan objek-objek lainnya. Di Dunia Produk Memmert adalah salah satu produsen oven yang sudah terkenal termasuk di Indonesia.
    Umumnya pemakaian digunakan untuk mengeringkan gelas laboratorium, zat-zat kimia dan pelarut organik dan dapat juga digunakan untuk mengukur kadar air. Suhu oven lebih rendah dibandingkan dengan suhu tanur yaitu berkisar antara 105ºC.
    Tidak semua gelas laboratorium dapat dikeringkan menggunakan oven, hanya beberapa gelas dengan spesifikasi tertentu yang dapat dikeringkan, yaitu gelas dengan ketelitian rendah. Sedangkan bagi gelas dengan ketelitian yang tinggi tidak dapat dikeringkan dengan oven.
    Jika alat gelas dengan ketelitian tinggi tersebut dikeringkan ke dalam oven, maka alat gelas tersebut akan memuai dan berakibat rusak atau ketelitiannya tidak lagi akurat. Biasanya alat gelas yang memiliki ketelitian tinggi menggunakan desikator untuk mengeringkannya.
    Cara penggunaan alat laboratorium

    Oven laboratorium relatif mudah penggunaannya. Namun sebelumnya perlu kita diketahui fungsi dari beberapa tombol yang terdapat pada oven tersebut. Tombol POWER adalah tombol yang digunakan untuk menghidupkan ataupun mematikan oven. Selain itu terdapat tombol untuk menyalakan atau mematiakn kipas. Knop berwarna biru berfungsi untuk menaik turunkan kecepatan putaran kipas.
    Pada bagian depan oven terdapat 2 layar yang menunjukkan suhu. Layar PV menunjukkan suhu alat sedangkan layar SV menunjukkan suhu yang diinginkan. Tombol SET, UP (panah keatas) dan DOWN (panah kebawah) digunakan untuk mensetting suhu yang diinginkan. Dapat pula untuk mensetting waktu.
    Dalam penggunaan oven, setelah pintu oven dibuka, alat yang ingin dikeringkan dimasukkan kedalam oven dan pintu ditutup kembali. Setelah itu, tombol POWER ditekan, kipas dinyalakan dan kecepatan kipas juga diatur. Kemudian set suhu dengan menekan tombol SET.
    Layar SV akan menunjukkan suhu yang diinginkan. Tunggu hingga layar PV menunjukkan suhu yang hampir sama dengan layar SV. Lalu oven dimatikan dengan menekan tombol POWER. Alat dikeluarkan dari dalam oven.
    Perawatan alat laboratorium

    Oven yang baik adalah oven yang selalu dirawat. Sebelum oven digunakan bersihkan semua aksesori dan rak tatakan. Selalu pastikan steker oven sudah dicabut dan oven sudah dingin sebelum dibersihkan. Buka pintu oven dan bagian dalam dibersihkan dengan lap lembut dalam air panas atau detergen. Zat abarsif jangan digunakan untuk membersihkan oven. Jangan mengelap elemen pemanas. Bagian luar dapat dibersihkan dengan lap basah.
    Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tidak diperbolehkan menggunakan alat gelas untuk dimasukkan kedalam oven. Jagalah agar selalu ada jarak minimal 1” antara bagian atas dan bagian elemen pemanas. Jangan sekali-sekali menggunakan oven dalam keadaan pintu terbuka.
    Hindari seringnya membuka pintu oven saat sedang digunakan, hal ini menimbulkan panas dalam oven berkurang. Selalu gunakan gegep untuk mengambil peralatan dari dalam oven. Hentikan pemakaian oven bila terlihat asap pada kabel listrik. Segera cabut steker dari stopkontak.
    Apakah Anda sudah mengerti dengan penjelasan berikut? Terimakasih atas kunjungan Anda, tadi adalah contoh alat yang kami jual, jika Anda berminat silahkan hubungi kami disini.
    • Office : Jl.Radin Inten II No.61A Duren Sawit Jakarta Timur
    • Telp : 021-8690-6782
    • Fax : 021-8690-6781
    • Phone : 0816-1740-8900
    • Email : sales@anm.co.id


    Oven laboratorium adalah

    Posted at  22.43  |  in    |  Read More»

    Oven laboratorium adalah salah satu alat laboratorium yang memiliki fungsi cukup penting, fungsin Oven laboratorium ini untuk memanaskan atau juga bisa mengeringkan alat-alat laboratorium dan objek-objek lainnya. Di Dunia Produk Memmert adalah salah satu produsen oven yang sudah terkenal termasuk di Indonesia.
    Umumnya pemakaian digunakan untuk mengeringkan gelas laboratorium, zat-zat kimia dan pelarut organik dan dapat juga digunakan untuk mengukur kadar air. Suhu oven lebih rendah dibandingkan dengan suhu tanur yaitu berkisar antara 105ºC.
    Tidak semua gelas laboratorium dapat dikeringkan menggunakan oven, hanya beberapa gelas dengan spesifikasi tertentu yang dapat dikeringkan, yaitu gelas dengan ketelitian rendah. Sedangkan bagi gelas dengan ketelitian yang tinggi tidak dapat dikeringkan dengan oven.
    Jika alat gelas dengan ketelitian tinggi tersebut dikeringkan ke dalam oven, maka alat gelas tersebut akan memuai dan berakibat rusak atau ketelitiannya tidak lagi akurat. Biasanya alat gelas yang memiliki ketelitian tinggi menggunakan desikator untuk mengeringkannya.
    Cara penggunaan alat laboratorium

    Oven laboratorium relatif mudah penggunaannya. Namun sebelumnya perlu kita diketahui fungsi dari beberapa tombol yang terdapat pada oven tersebut. Tombol POWER adalah tombol yang digunakan untuk menghidupkan ataupun mematikan oven. Selain itu terdapat tombol untuk menyalakan atau mematiakn kipas. Knop berwarna biru berfungsi untuk menaik turunkan kecepatan putaran kipas.
    Pada bagian depan oven terdapat 2 layar yang menunjukkan suhu. Layar PV menunjukkan suhu alat sedangkan layar SV menunjukkan suhu yang diinginkan. Tombol SET, UP (panah keatas) dan DOWN (panah kebawah) digunakan untuk mensetting suhu yang diinginkan. Dapat pula untuk mensetting waktu.
    Dalam penggunaan oven, setelah pintu oven dibuka, alat yang ingin dikeringkan dimasukkan kedalam oven dan pintu ditutup kembali. Setelah itu, tombol POWER ditekan, kipas dinyalakan dan kecepatan kipas juga diatur. Kemudian set suhu dengan menekan tombol SET.
    Layar SV akan menunjukkan suhu yang diinginkan. Tunggu hingga layar PV menunjukkan suhu yang hampir sama dengan layar SV. Lalu oven dimatikan dengan menekan tombol POWER. Alat dikeluarkan dari dalam oven.
    Perawatan alat laboratorium

    Oven yang baik adalah oven yang selalu dirawat. Sebelum oven digunakan bersihkan semua aksesori dan rak tatakan. Selalu pastikan steker oven sudah dicabut dan oven sudah dingin sebelum dibersihkan. Buka pintu oven dan bagian dalam dibersihkan dengan lap lembut dalam air panas atau detergen. Zat abarsif jangan digunakan untuk membersihkan oven. Jangan mengelap elemen pemanas. Bagian luar dapat dibersihkan dengan lap basah.
    Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tidak diperbolehkan menggunakan alat gelas untuk dimasukkan kedalam oven. Jagalah agar selalu ada jarak minimal 1” antara bagian atas dan bagian elemen pemanas. Jangan sekali-sekali menggunakan oven dalam keadaan pintu terbuka.
    Hindari seringnya membuka pintu oven saat sedang digunakan, hal ini menimbulkan panas dalam oven berkurang. Selalu gunakan gegep untuk mengambil peralatan dari dalam oven. Hentikan pemakaian oven bila terlihat asap pada kabel listrik. Segera cabut steker dari stopkontak.
    Apakah Anda sudah mengerti dengan penjelasan berikut? Terimakasih atas kunjungan Anda, tadi adalah contoh alat yang kami jual, jika Anda berminat silahkan hubungi kami disini.
    • Office : Jl.Radin Inten II No.61A Duren Sawit Jakarta Timur
    • Telp : 021-8690-6782
    • Fax : 021-8690-6781
    • Phone : 0816-1740-8900
    • Email : sales@anm.co.id


    Berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin kecil dengan skala sepanjang dindingnya. Ukurannya mulai dari 10 mL sampai 2 L.

    fungsi :
    - Untuk menyimpan dan memanaskan larutan
    - Menampung filtrat hasil penyaringan
    - Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi
    - pada pengujian mikrobiologi, digunakan sebagai tempat
    pembiakan mikroba
    Berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap panas hingga suhu 200 oC atau terbuat dari plastik. Gelas kimia yang digunakan untuk bahan kimia yang bersifat korosif terbuat dari PTPE. Ukuran alat ini ada yang 50 mL, 100 mL dan 2 L.


    Fungsi :

    - Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi
    - Menampung zat kimia
    - Memanaskan cairan
    - Media pemanasan cairan
    Digunakan untuk mengukur volume zat kimia dalam bentuk cair. Alat ini mempunyai skala, tersedia bermacam-macam ukuran., mulai dari 10 mL sampai 2 L. Tidak boleh digunakan untuk mengukur larutan/pelarut dalam kondisi panas. Perhatikan meniscus pada saat pembacaan skala.
    fungsi :

    Untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu
    Berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.


    5. PIPET UKUR (Measuring Pipette)
    Adalah alat yang terbuat dari gelas, berbentuk seperti gambar disamping. Pipet ini memiliki skala. Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu. Gunakan bulp atau pipet pump untuk menyedot larutan, jangan dihisap dengan mulut.



    6. PIPET VOLUM/GONDOK (VOLUME PIPETTE) 
    Pipet ini berbentuk seperti dibawah ini. Digunkan untuk mengambil larutan dengan volume tepat sesuai dengan label yang tertera pada bagian yang menggelembung (gondok) pada bagian tengah pipet. Gunakan propipet atau pipet pump untuk menyedot larutan.


    7. LABU UKUR (VOLUMETRIC FLASH)
    Berupa labu dengan leher yang panjang dan bertutup; terbuat dari kaca dan tidak boleh terkena panas karena dapat memuai. di bagian leher terdapat lingkaran graduasi, volume, toleransi, suhu kalibrasi dan kelas gelas. Ukurannya mulai dari 1 mL hingga 2 L.

    Fungsi :

    Untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan dengan keakurasian yang tinggi.

    8. CORONG GELAS (FUNNEL CONICAL)
    Biasanya terbuat dari gelas namun ada juga yang terbuat dari plastik.
    Digunakan untuk menolong pada saat memasukkan cairan ke dalam
    suatu wadah dengan mulut sempit, seperti : botol, labu ukur, buret
    dan sebagainya. digunakan juga sebagai tempat untuk menyimpan kertas saring dalam proses penyaringan campuran kimia dengan gravitasi.


    9. CORONG PISAH (SEPARATORY FUNNEL) 
    Berupa corong yang bagian atasnya bulat dengan lubang pengisi terletak di sebelah atas, bagian bawahnya berkatup. Terbuat dari kaca.

    Fungsi :
    Untuk memisahkan campuran larutan yang memiliki kelarutan yang berbeda (berdasarkan berat jenis). Biasanya digunakan dalam proses ekstraksi

    10. BURET

    Terbuat dari gelas. Mempunyai skala dan kran. Digunakan untuk melakukan titrasi. Zat yang digunakan untuk menitrasi (titran) ditempatkan dalam buret, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit melalui kran. Volume dari zat yang dipakai dapat dilihat pada skala. Ukurannya mulai dari 5 dan 10 mL (mikroburet) dengan skala 0,01 mL, dan 25 dan 50 mL dengan skala 0,05 mL.


    11. TABUNG REAKSI (TEST TUBE)
    Berupa tabung yang kadang dilengkapi dengan tutup. Terbuat dari kaca borosilikat tahan panas, terdiri dari berbagai ukuran.
    Fungsi :
    - Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia
    - Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil
    - wadah untuk perkembangbiakkan mikroba


    12. GELAS ARLOJI (WATCH GLASS) 
    Terbuat dari kaca bening, terdiri dari berbagai ukuran diameter.

    Fungsi :

    - Sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel
    - Tempat saat menimbang bahan kimia
    - Tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator


    13. DESIKATOR  
    berupa panci bersusun dua yang bagian bawahnya diisi bahan pengering, dengan penutup yang sulit dilepas dalam keadaan dingin karena dilapisi vaseline. Ada 2 macam desikator : desikator biasa dan vakum. Desikator vakum pada bagian tutupnya ada katup yang bisa dibuka tutup, yang dihubungkan dengan selang ke pompa. Bahan pengering yang biasa digunakan adalah silika gel.
    Fungsi :
    - Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air
    Mengeringkan padatan

    Berupa labu yang memiliki jenis leher : single neck, double neck, dan triple neck. Alasnya ada yang bundar (round bottom) dan ada yang rata (flat). Terbuat dari kaca tahan panas pada suhu 120-300 oC. Ukurannya mulai dari 250 mL sampai 2000 mL.

    Fungsi :

    Untuk memanaskan larutan dan menyimpan larutan.


    15. BOTOL TIMBANG (WEIGHT BOTTLE)
    Biasanya digunakan di dalam menentukan kadar air suatu bahan. selain itu digunakan untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama untuk bahan cair dan pasta. 


    16. KONDENSOR
    Digunakan sebagai pendingin uap panas, biasanya digunakan dalam proses destilasi. kondensor memiliki beberapa jenis, yaitu lurus (Liebig), Graham, Spiral (dimrot), bulat (Allihn). Gambar disamping adalah contoh dari kondensor lurus (Liebig). 

    17.  BOTOL PEREAKSI (REAGENT BOTTLE)
    Digunakan untuk menyimpan larutan bahan kimia.
    Rak tabung reaksi terbuar dari kayu dan memeliki 12 lubang untuk penyimpanan tabung reaksi. Rak ini berukuran 20 x 10 cm. Di sebagian sisi terdapat 6 batang kayu yang berfungsi sebagai tempat tabung reaksi ketika di keringkan. Agar tabung reaksi tidak tergelincir ketika di simpan di rak, maka pada alas rak terdapat cekungan sebanyak 12 cekungan, agar posisi tabung reaksi ketika di simpan tidak mudah tergelincir.
    Fungsi:
    • Menyimpan tabung raksi
    • Mengeringkan tabung reaksi
    • Menjaga agar tabung reaksi tidak berjamur


    19. GELAS ARLOJI
    Deskripsi Alat: Gelas arloji berbentuk bundar terbuat dari gelas pyrex dengan diameter 25, 50, 65, 75, 100, 125, dan 150 mm. Fungsi: • untuk menyimpan bahan yang akan di timbang terutama untuk bahan padat atau pasta dan dapat pula digunakan saat menutup wadah saat proses penguapan. • Untuk tempat benda yang sedang dalam pengamatan 

    20.  LUP
    Lup atau kaca pembesar terdiri atas pegangan yang terbuat dari plastik dan kaca pembesar yang berbentuk bulat. Lup atau biasa di sebut kaca pembesar mamiliki lensa cembung yang memudahkan kita melihat benda-benda lebih besar dari ukuran sebenarnya. Tapi, benda- benda yang dapat di amati pada lup atau kaca pembesar sangat terbatas, karena pembesaran lup atau kaca pembesar lebih kecil dibandingkan pembesaran mikroskop. Fungsi: • Untuk memudahkan kita melihat benda-benda yang lebih kecil.  

    21. PINSET
    Alat ini berfungsi sebagai alat pembantu dalam mengambil preparet segar agar tidak terkontaminasi. Alat ini terbuat dari besi. Pinset (yang ujungnya lancip), digunakan untuk mengambil atau menarik bagian alat-alat tubuh dari hewan yang dibedah, memisahkan organ yang satu dengan yang lain. .

    22.  SPATULA
    Spatula : berupa sendok panjang dengan ujung atasnya datar, terbuat dari stainless steel atau alumunium. alat untuk mengambil obyek. Spatula yang sering digunakan di laboratorium biologi atau kimia berbentuk sendok kecil, pipih dan bertangkai.
    Fungsi :
    -  Untuk mengambil bahan kimia yang berbentuk padatan
    -  Dipakai untuk mengaduk larutan.  


    23. GEGEP KAYU
    Penjepit kayu, digunakan untuk menjepit tabung reaksi pada saat pemanasan, atau untuk membantu mengambil kertas saring atau benda lain pada kondisi panas. 

    24. CAWAN PETRI
    Cawan Petri atau telepa Petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dari plastik atau kaca yg digunakan utk membiakkan sel. Cawan Petri selalu berpasangan, yg ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya. Alat ini digunakan sebagai wadah utk penyelidikan tropi dan juga utk mengkultur bakteri, khamir, spora,atau biji-bijian. Cawan Petri plastik dapat dimusnahkan setelah sekali pakai untuk kultur bakteri. 
    Digunakan untuk fermentasi dan menumbuhkan media pada pengujian secara mikrobiologi.  


    26. TANUR
    Digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000 °C.  


    27. OVEN
    Untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan untuk mengeringkan bahan yang dalam keadaan basah.

    28. HOT PLATE
    Untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah terbakar. 

    29.  PEMANAS ATAU PEMBAKAR BUNSEN
    Untuk memanaskan larutan dan dapat pula digunakan untuk sterilisasi dalam proses suatu proses.  

    30. PEMANAS SPIRTUS
    Untuk membakar zat atau memmanaskan larutan 

    31.  KACAMATA PENGAMAN
    Untuk melindungi mata dari bahan yang menyebabkan iritasi. Dan melindungi dari percikan api, uap logam, serbuk debu, kabut dan zat-zat kimia yang meletup ketika dilakukan pemanasan, misalnya H2SO4.

    32.  CLAY TRIANGLE
    Untuk menahan wadah, misalnya krus pada saat pemanasan ataau corong pada waktu penyaringan.  

    33. RING
    Untuk menjepit corong pemisah dalam proses pemisahan dan untuk meletakan corong pada proses penyeringan. KLEM dan STATIF Sebagai penjepit, misalnya:
    • Untuk menjepit soklet pada proses ekstraksi
    • Menjepit buret dalam proses titrasi
    • Untuk menjepit kondensor pada proses destilasi  

    34. EVAPORATING DISH
    Digunakan sebagai wadah. Misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah menguap.   

    34. FILLER (KARET PENGHISAP)
    Untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan. Untuk larutan selain air sebaiknya digunakan karet pengisat yang telah disambungkan pada pipet ukur. 
    35.  LABU DESTILASI
    Untuk destilasi larutan. Pada bagian atas terdapat karet penutup dengan sebuah lubang sebagai tempat termometer.  
    36. CORONG BUCHER
    Menyaring larutan dengan dengan bantuan pompa vakum. 
    37. PENGADUK
    Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun ketika reaksi sementara berlangsung. 

    38.  SPATULA PLASTIK DAN LOGAM
    Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan, misalnya dalam bentuk kristal. Untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam digunakan spatula plastik sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi dengan dengan logam dapat digunakan spatula logam.  

    39. KAWAT NIKROM
    Untuk uji nyala dari beberapa zat 
    40. PIPA KAPILER ATAU KACA KAPILER
    Untuk mengalirkan gas ke tempat tertentu dan digunakan pula dalam penentuan titik lebur suatu zat.  
    41. HOT HANDS
    Untuk memegang peralatan gelas yang masih dalam kondisi panas.
    42. KAKI TIGA
    Kaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus. 

    43. KAWAT KASA
    Sebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada waktu pemanasan menggunakan pemanas spiritus atau pemanas Bunsen

    44. STIRER DAN BATANG STIRER
    Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk larutan. Batang-batang magnet diletakan di dalam larutan kemudian disambungkan arus listrik maka secara otomatis batang magnetik dari stirer akan berputar.  

    45. MORTAL DAN PASTLE
    Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.
    46. KRUSIBEL
    Terbuat dari persolen dan bersifat inert, digunakan untuk memanaskan logam-logam.


    Terimakasih atas kunjungan Anda, tadi adalah contoh alat yang kami jual, jika Anda berminat silahkan hubungi kami disini.

    • Office : Jl.Radin Inten II No.61A Duren Sawit Jakarta Timur
    • Telp : 021-8690-6782
    • Fax : 021-8690-6781
    • Phone : 0816-1740-8900
    • Email : sales@anm.co.id

    Tags : Alat - Alat BiologiGold Meter, Fungsi DesikatorFungsi Moisture MeterDesiccator Auto DryDissolved Oxygen MeterOven Binder, Fungsi DensimeterFungsi MED-01 Medical Packaging Tester labthinkLarutan BufferFungsi IncubatorGold TesterTimbangan LaboratoriumPreparat Mikroskop, Quick Digital Gauge, laquatin water quality checkerFungsi AutoclaveThermohygrometerAuto tensile testerLaboratory spatulaAmonium AsetatPH MeterWater BathWater Vapor RateThickness TesterClimatic ChamberApa itu PiknometerPengukuran Air Permeabilitas UapCara menggunakan Oven Binder

    Alat Laboratorium Kimia dan Biologi

    Posted at  22.42  |  in    |  Read More»

    Berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin kecil dengan skala sepanjang dindingnya. Ukurannya mulai dari 10 mL sampai 2 L.

    fungsi :
    - Untuk menyimpan dan memanaskan larutan
    - Menampung filtrat hasil penyaringan
    - Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi
    - pada pengujian mikrobiologi, digunakan sebagai tempat
    pembiakan mikroba
    Berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap panas hingga suhu 200 oC atau terbuat dari plastik. Gelas kimia yang digunakan untuk bahan kimia yang bersifat korosif terbuat dari PTPE. Ukuran alat ini ada yang 50 mL, 100 mL dan 2 L.


    Fungsi :

    - Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi
    - Menampung zat kimia
    - Memanaskan cairan
    - Media pemanasan cairan
    Digunakan untuk mengukur volume zat kimia dalam bentuk cair. Alat ini mempunyai skala, tersedia bermacam-macam ukuran., mulai dari 10 mL sampai 2 L. Tidak boleh digunakan untuk mengukur larutan/pelarut dalam kondisi panas. Perhatikan meniscus pada saat pembacaan skala.
    fungsi :

    Untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu
    Berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.


    5. PIPET UKUR (Measuring Pipette)
    Adalah alat yang terbuat dari gelas, berbentuk seperti gambar disamping. Pipet ini memiliki skala. Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu. Gunakan bulp atau pipet pump untuk menyedot larutan, jangan dihisap dengan mulut.



    6. PIPET VOLUM/GONDOK (VOLUME PIPETTE) 
    Pipet ini berbentuk seperti dibawah ini. Digunkan untuk mengambil larutan dengan volume tepat sesuai dengan label yang tertera pada bagian yang menggelembung (gondok) pada bagian tengah pipet. Gunakan propipet atau pipet pump untuk menyedot larutan.


    7. LABU UKUR (VOLUMETRIC FLASH)
    Berupa labu dengan leher yang panjang dan bertutup; terbuat dari kaca dan tidak boleh terkena panas karena dapat memuai. di bagian leher terdapat lingkaran graduasi, volume, toleransi, suhu kalibrasi dan kelas gelas. Ukurannya mulai dari 1 mL hingga 2 L.

    Fungsi :

    Untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan dengan keakurasian yang tinggi.

    8. CORONG GELAS (FUNNEL CONICAL)
    Biasanya terbuat dari gelas namun ada juga yang terbuat dari plastik.
    Digunakan untuk menolong pada saat memasukkan cairan ke dalam
    suatu wadah dengan mulut sempit, seperti : botol, labu ukur, buret
    dan sebagainya. digunakan juga sebagai tempat untuk menyimpan kertas saring dalam proses penyaringan campuran kimia dengan gravitasi.


    9. CORONG PISAH (SEPARATORY FUNNEL) 
    Berupa corong yang bagian atasnya bulat dengan lubang pengisi terletak di sebelah atas, bagian bawahnya berkatup. Terbuat dari kaca.

    Fungsi :
    Untuk memisahkan campuran larutan yang memiliki kelarutan yang berbeda (berdasarkan berat jenis). Biasanya digunakan dalam proses ekstraksi

    10. BURET

    Terbuat dari gelas. Mempunyai skala dan kran. Digunakan untuk melakukan titrasi. Zat yang digunakan untuk menitrasi (titran) ditempatkan dalam buret, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit melalui kran. Volume dari zat yang dipakai dapat dilihat pada skala. Ukurannya mulai dari 5 dan 10 mL (mikroburet) dengan skala 0,01 mL, dan 25 dan 50 mL dengan skala 0,05 mL.


    11. TABUNG REAKSI (TEST TUBE)
    Berupa tabung yang kadang dilengkapi dengan tutup. Terbuat dari kaca borosilikat tahan panas, terdiri dari berbagai ukuran.
    Fungsi :
    - Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia
    - Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil
    - wadah untuk perkembangbiakkan mikroba


    12. GELAS ARLOJI (WATCH GLASS) 
    Terbuat dari kaca bening, terdiri dari berbagai ukuran diameter.

    Fungsi :

    - Sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel
    - Tempat saat menimbang bahan kimia
    - Tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator


    13. DESIKATOR  
    berupa panci bersusun dua yang bagian bawahnya diisi bahan pengering, dengan penutup yang sulit dilepas dalam keadaan dingin karena dilapisi vaseline. Ada 2 macam desikator : desikator biasa dan vakum. Desikator vakum pada bagian tutupnya ada katup yang bisa dibuka tutup, yang dihubungkan dengan selang ke pompa. Bahan pengering yang biasa digunakan adalah silika gel.
    Fungsi :
    - Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air
    Mengeringkan padatan

    Berupa labu yang memiliki jenis leher : single neck, double neck, dan triple neck. Alasnya ada yang bundar (round bottom) dan ada yang rata (flat). Terbuat dari kaca tahan panas pada suhu 120-300 oC. Ukurannya mulai dari 250 mL sampai 2000 mL.

    Fungsi :

    Untuk memanaskan larutan dan menyimpan larutan.


    15. BOTOL TIMBANG (WEIGHT BOTTLE)
    Biasanya digunakan di dalam menentukan kadar air suatu bahan. selain itu digunakan untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama untuk bahan cair dan pasta. 


    16. KONDENSOR
    Digunakan sebagai pendingin uap panas, biasanya digunakan dalam proses destilasi. kondensor memiliki beberapa jenis, yaitu lurus (Liebig), Graham, Spiral (dimrot), bulat (Allihn). Gambar disamping adalah contoh dari kondensor lurus (Liebig). 

    17.  BOTOL PEREAKSI (REAGENT BOTTLE)
    Digunakan untuk menyimpan larutan bahan kimia.
    Rak tabung reaksi terbuar dari kayu dan memeliki 12 lubang untuk penyimpanan tabung reaksi. Rak ini berukuran 20 x 10 cm. Di sebagian sisi terdapat 6 batang kayu yang berfungsi sebagai tempat tabung reaksi ketika di keringkan. Agar tabung reaksi tidak tergelincir ketika di simpan di rak, maka pada alas rak terdapat cekungan sebanyak 12 cekungan, agar posisi tabung reaksi ketika di simpan tidak mudah tergelincir.
    Fungsi:
    • Menyimpan tabung raksi
    • Mengeringkan tabung reaksi
    • Menjaga agar tabung reaksi tidak berjamur


    19. GELAS ARLOJI
    Deskripsi Alat: Gelas arloji berbentuk bundar terbuat dari gelas pyrex dengan diameter 25, 50, 65, 75, 100, 125, dan 150 mm. Fungsi: • untuk menyimpan bahan yang akan di timbang terutama untuk bahan padat atau pasta dan dapat pula digunakan saat menutup wadah saat proses penguapan. • Untuk tempat benda yang sedang dalam pengamatan 

    20.  LUP
    Lup atau kaca pembesar terdiri atas pegangan yang terbuat dari plastik dan kaca pembesar yang berbentuk bulat. Lup atau biasa di sebut kaca pembesar mamiliki lensa cembung yang memudahkan kita melihat benda-benda lebih besar dari ukuran sebenarnya. Tapi, benda- benda yang dapat di amati pada lup atau kaca pembesar sangat terbatas, karena pembesaran lup atau kaca pembesar lebih kecil dibandingkan pembesaran mikroskop. Fungsi: • Untuk memudahkan kita melihat benda-benda yang lebih kecil.  

    21. PINSET
    Alat ini berfungsi sebagai alat pembantu dalam mengambil preparet segar agar tidak terkontaminasi. Alat ini terbuat dari besi. Pinset (yang ujungnya lancip), digunakan untuk mengambil atau menarik bagian alat-alat tubuh dari hewan yang dibedah, memisahkan organ yang satu dengan yang lain. .

    22.  SPATULA
    Spatula : berupa sendok panjang dengan ujung atasnya datar, terbuat dari stainless steel atau alumunium. alat untuk mengambil obyek. Spatula yang sering digunakan di laboratorium biologi atau kimia berbentuk sendok kecil, pipih dan bertangkai.
    Fungsi :
    -  Untuk mengambil bahan kimia yang berbentuk padatan
    -  Dipakai untuk mengaduk larutan.  


    23. GEGEP KAYU
    Penjepit kayu, digunakan untuk menjepit tabung reaksi pada saat pemanasan, atau untuk membantu mengambil kertas saring atau benda lain pada kondisi panas. 

    24. CAWAN PETRI
    Cawan Petri atau telepa Petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dari plastik atau kaca yg digunakan utk membiakkan sel. Cawan Petri selalu berpasangan, yg ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya. Alat ini digunakan sebagai wadah utk penyelidikan tropi dan juga utk mengkultur bakteri, khamir, spora,atau biji-bijian. Cawan Petri plastik dapat dimusnahkan setelah sekali pakai untuk kultur bakteri. 
    Digunakan untuk fermentasi dan menumbuhkan media pada pengujian secara mikrobiologi.  


    26. TANUR
    Digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000 °C.  


    27. OVEN
    Untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan untuk mengeringkan bahan yang dalam keadaan basah.

    28. HOT PLATE
    Untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah terbakar. 

    29.  PEMANAS ATAU PEMBAKAR BUNSEN
    Untuk memanaskan larutan dan dapat pula digunakan untuk sterilisasi dalam proses suatu proses.  

    30. PEMANAS SPIRTUS
    Untuk membakar zat atau memmanaskan larutan 

    31.  KACAMATA PENGAMAN
    Untuk melindungi mata dari bahan yang menyebabkan iritasi. Dan melindungi dari percikan api, uap logam, serbuk debu, kabut dan zat-zat kimia yang meletup ketika dilakukan pemanasan, misalnya H2SO4.

    32.  CLAY TRIANGLE
    Untuk menahan wadah, misalnya krus pada saat pemanasan ataau corong pada waktu penyaringan.  

    33. RING
    Untuk menjepit corong pemisah dalam proses pemisahan dan untuk meletakan corong pada proses penyeringan. KLEM dan STATIF Sebagai penjepit, misalnya:
    • Untuk menjepit soklet pada proses ekstraksi
    • Menjepit buret dalam proses titrasi
    • Untuk menjepit kondensor pada proses destilasi  

    34. EVAPORATING DISH
    Digunakan sebagai wadah. Misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah menguap.   

    34. FILLER (KARET PENGHISAP)
    Untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan. Untuk larutan selain air sebaiknya digunakan karet pengisat yang telah disambungkan pada pipet ukur. 
    35.  LABU DESTILASI
    Untuk destilasi larutan. Pada bagian atas terdapat karet penutup dengan sebuah lubang sebagai tempat termometer.  
    36. CORONG BUCHER
    Menyaring larutan dengan dengan bantuan pompa vakum. 
    37. PENGADUK
    Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun ketika reaksi sementara berlangsung. 

    38.  SPATULA PLASTIK DAN LOGAM
    Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan, misalnya dalam bentuk kristal. Untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam digunakan spatula plastik sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi dengan dengan logam dapat digunakan spatula logam.  

    39. KAWAT NIKROM
    Untuk uji nyala dari beberapa zat 
    40. PIPA KAPILER ATAU KACA KAPILER
    Untuk mengalirkan gas ke tempat tertentu dan digunakan pula dalam penentuan titik lebur suatu zat.  
    41. HOT HANDS
    Untuk memegang peralatan gelas yang masih dalam kondisi panas.
    42. KAKI TIGA
    Kaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus. 

    43. KAWAT KASA
    Sebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada waktu pemanasan menggunakan pemanas spiritus atau pemanas Bunsen

    44. STIRER DAN BATANG STIRER
    Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk larutan. Batang-batang magnet diletakan di dalam larutan kemudian disambungkan arus listrik maka secara otomatis batang magnetik dari stirer akan berputar.  

    45. MORTAL DAN PASTLE
    Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.
    46. KRUSIBEL
    Terbuat dari persolen dan bersifat inert, digunakan untuk memanaskan logam-logam.


    Terimakasih atas kunjungan Anda, tadi adalah contoh alat yang kami jual, jika Anda berminat silahkan hubungi kami disini.

    • Office : Jl.Radin Inten II No.61A Duren Sawit Jakarta Timur
    • Telp : 021-8690-6782
    • Fax : 021-8690-6781
    • Phone : 0816-1740-8900
    • Email : sales@anm.co.id

    Tags : Alat - Alat BiologiGold Meter, Fungsi DesikatorFungsi Moisture MeterDesiccator Auto DryDissolved Oxygen MeterOven Binder, Fungsi DensimeterFungsi MED-01 Medical Packaging Tester labthinkLarutan BufferFungsi IncubatorGold TesterTimbangan LaboratoriumPreparat Mikroskop, Quick Digital Gauge, laquatin water quality checkerFungsi AutoclaveThermohygrometerAuto tensile testerLaboratory spatulaAmonium AsetatPH MeterWater BathWater Vapor RateThickness TesterClimatic ChamberApa itu PiknometerPengukuran Air Permeabilitas UapCara menggunakan Oven Binder

    Kamis, 14 Mei 2020

     
    Bagaimana cara seorang meteorolog memprakirakan cuaca harian?. Tentunya mereka pasti memiliki berbagai instrumen yang digunakan untuk menganalisa data cuaca iklim. Berikut ini alat-alat ukur cuaca iklim beserta kegunaannya.


    Suhu udara diukur dengan alat yang dinamakan termometer. Kertas yang berisikan catatan suhu dinamakan termogram. Termometer yang digunakan untuk mengukur suhu udara diantaranya termometer air raksa, termometer maksimum tipe Six Belani, termometer binetel, termometer Bourdan, termometer tahanan dan termometer higrograf. Garis pada peta yang menunjukkan daerah dengan suhu sama dinamakan isoterm.

    2. Barometer

    Udara memiliki massa sehingga dapat menekan permukaan bumi. Tekanan ini dinamakan tekanan udara. Tekanan udara bervariasi tergantung pada waktu dan tempat dimana udara itu berada. Besarnya tekanan uadara dinyatakan dalam milibar (mb). Alat untuk mengukur tekanan udara dinamakan barometer. Barometer air raksa ditemukan oleh Torricelli pada tahun 1644. Alat ini tidak mudah untuk dipindahkan ke tempat lain. Alat pengukur tekanan udara yang lain adalah barometer aneroid. Barometer ini mudah dibawa ke tempat lain. Barometer ini juga dapat digunakan untuk mengukur tinggi tempat di atas permukaan laut.


    Barometer aneroid ini terdiri dati ruang hampa, pegas dan jarum penunjuk. Dengan adanya tekanan udara maka jarum penunjuk akan menunjukkan besarnya tekanan udara pada saat itu di tempat tersebut. Di lapisan atmosfer lapisan bawah, tekanan udara akan turun 1 mb jika tinggi pada atmosfer berbeda 8 m. Semakin ke atas maka tekanan udara turun 1 mb jika perbedaan tinggi pada atmosfer lebih dari 8 m.

    Ada beberapa tempat di permukaan bumi yang bertekanan udara sama yang digambarkan dalam peta dengan garis isobar. 
     
    Alat-Alat Pengukur Cuaca Iklim

    3. Bendera angin, Kantong angin, Anemometer dan Anemograf

    Angin memiliki arah dan kecepatan. Untuk menentukkan arah angin digunakan bendera angin dan kantong angin. Arah bendera angin itu selalu menunjuk arah darimana asal angin tersebut datang. Kecepatan angin diukur dengan alat yang disebut anemometer. Bila bagian yang cekung ditimpa angin, maka berputarlah mangkok-mangkok tersebut. Kecepatan angin dapat dibaca pada skala dan hasil catatannya disebut anemogram. satuan kecepatan angin adalah km/jam atau knot (1 knot = 1,85 km/jam). Arah dan kecepatan angin pada suatu saat dapat diketahui melalui anemograf.

    Perbedaan tekanan udara pada beberapa lokasi menimbulkan aliran udara yang disebut angin. Angin bertiup dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum. Arah dan kecepata angin dapat diketahui dengan berbagai cara antara lain dengan bendera angin. Bagimana dari bendera atau kantong yang menunjukkan arah datangnya angin?. Arah angin dinyatakan dalam derajat.


    Pada posisi 360 derajat berarti angin utara, 90 derajat angin timur, 180 derajat angin selatan dan 270 angin barat. Penyelidikan mengenai arah dan kecepatan angin pada lapisan udara digunakan Balon pilot. Balon itu terbuat dari karet berwarna merah dan diisi dengna gas hidrogen. Setelah balon dilepas kemudian diikuti dengan teodolit. Teodolit adalah teropong yang dapat mengukur sudut horizontal dan vertikal. Balon itu naik dengan kecepatan 100 -300 m setiap menit. Dengan mengetahui kedudukan balon tiap menit diketahui pula arah dan kecepatan angin pada ketinggian tertentu. 


    Data diatas 7 km diperoleh dengan menggunakan alat yang disebut rawin. Rawin terdiri dari balon yang lebh besar yang dilengkapi dengan reflektor atau pemancar radio. 


    Alat-Alat Pengukur Cuaca Iklim
    Stasiun Meteorologi, pic: weatherforschools.me.uk
    4. Higrometer

    Kelembaban udara ada dua macam yaitu kelembaban absolut dan kelembaban relatif. Kelembaban adalah jumlah kandungan uap air yang dikandung udara per satuan ukuran tertentu. Alat ukur kelembaban adalah higrometer.


    5. Alat Ukur Curah Hujan

    Curah hujan adalah banyaknya air hujan yang jatuh sampai ke permukaan bumi. Satuan curah hujan adalah mm yang diukur selama 24 jam sehingga ditemukan jumlah curah hujan harian, bulanan dan tahunan. 

    Banyaknya curah hujan diukur dengan alat ukur curha hujan yang dinamakan ombrometer. Ombrometer dipasang di tempat yang terlindung oleh pohon atau bangunan. Ombrometer tipe Hellman dapat berkerja otomatis. Jika air yang tertampung sudah penuh air dalam tabung akan mengalir melalui pipa dan masuk ke penadah.  Karena air dalam tabung telah habis, pena dalam tabung akan turun sampai 0 lagi. Pias ombrograf diganti tiap pukul 07.00. Tempat di peta yang menunjukkan curah hujan yang sama dinamakan isohyet.

    Sumber : Guru Geografi

    Semoga artikel di atas bisa bermanfat, jika Anda membutuhkan stasiun cuaca  dan alat laboratorium lainnya silahkan hubungi kami disini.

    Office  : Jl.Radin Inten II No.61A Duren Sawit Jakarta Timur
    Email  : sales@anm.co.id
    Telp  : 0816-1740-8900 / (021)-8690-6782
     Fax  : (021)-8690-6781



    Alat - Alat Pengukur Cuaca Iklim

    Posted at  21.28  |  in    |  Read More»

     
    Bagaimana cara seorang meteorolog memprakirakan cuaca harian?. Tentunya mereka pasti memiliki berbagai instrumen yang digunakan untuk menganalisa data cuaca iklim. Berikut ini alat-alat ukur cuaca iklim beserta kegunaannya.


    Suhu udara diukur dengan alat yang dinamakan termometer. Kertas yang berisikan catatan suhu dinamakan termogram. Termometer yang digunakan untuk mengukur suhu udara diantaranya termometer air raksa, termometer maksimum tipe Six Belani, termometer binetel, termometer Bourdan, termometer tahanan dan termometer higrograf. Garis pada peta yang menunjukkan daerah dengan suhu sama dinamakan isoterm.

    2. Barometer

    Udara memiliki massa sehingga dapat menekan permukaan bumi. Tekanan ini dinamakan tekanan udara. Tekanan udara bervariasi tergantung pada waktu dan tempat dimana udara itu berada. Besarnya tekanan uadara dinyatakan dalam milibar (mb). Alat untuk mengukur tekanan udara dinamakan barometer. Barometer air raksa ditemukan oleh Torricelli pada tahun 1644. Alat ini tidak mudah untuk dipindahkan ke tempat lain. Alat pengukur tekanan udara yang lain adalah barometer aneroid. Barometer ini mudah dibawa ke tempat lain. Barometer ini juga dapat digunakan untuk mengukur tinggi tempat di atas permukaan laut.


    Barometer aneroid ini terdiri dati ruang hampa, pegas dan jarum penunjuk. Dengan adanya tekanan udara maka jarum penunjuk akan menunjukkan besarnya tekanan udara pada saat itu di tempat tersebut. Di lapisan atmosfer lapisan bawah, tekanan udara akan turun 1 mb jika tinggi pada atmosfer berbeda 8 m. Semakin ke atas maka tekanan udara turun 1 mb jika perbedaan tinggi pada atmosfer lebih dari 8 m.

    Ada beberapa tempat di permukaan bumi yang bertekanan udara sama yang digambarkan dalam peta dengan garis isobar. 
     
    Alat-Alat Pengukur Cuaca Iklim

    3. Bendera angin, Kantong angin, Anemometer dan Anemograf

    Angin memiliki arah dan kecepatan. Untuk menentukkan arah angin digunakan bendera angin dan kantong angin. Arah bendera angin itu selalu menunjuk arah darimana asal angin tersebut datang. Kecepatan angin diukur dengan alat yang disebut anemometer. Bila bagian yang cekung ditimpa angin, maka berputarlah mangkok-mangkok tersebut. Kecepatan angin dapat dibaca pada skala dan hasil catatannya disebut anemogram. satuan kecepatan angin adalah km/jam atau knot (1 knot = 1,85 km/jam). Arah dan kecepatan angin pada suatu saat dapat diketahui melalui anemograf.

    Perbedaan tekanan udara pada beberapa lokasi menimbulkan aliran udara yang disebut angin. Angin bertiup dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum. Arah dan kecepata angin dapat diketahui dengan berbagai cara antara lain dengan bendera angin. Bagimana dari bendera atau kantong yang menunjukkan arah datangnya angin?. Arah angin dinyatakan dalam derajat.


    Pada posisi 360 derajat berarti angin utara, 90 derajat angin timur, 180 derajat angin selatan dan 270 angin barat. Penyelidikan mengenai arah dan kecepatan angin pada lapisan udara digunakan Balon pilot. Balon itu terbuat dari karet berwarna merah dan diisi dengna gas hidrogen. Setelah balon dilepas kemudian diikuti dengan teodolit. Teodolit adalah teropong yang dapat mengukur sudut horizontal dan vertikal. Balon itu naik dengan kecepatan 100 -300 m setiap menit. Dengan mengetahui kedudukan balon tiap menit diketahui pula arah dan kecepatan angin pada ketinggian tertentu. 


    Data diatas 7 km diperoleh dengan menggunakan alat yang disebut rawin. Rawin terdiri dari balon yang lebh besar yang dilengkapi dengan reflektor atau pemancar radio. 


    Alat-Alat Pengukur Cuaca Iklim
    Stasiun Meteorologi, pic: weatherforschools.me.uk
    4. Higrometer

    Kelembaban udara ada dua macam yaitu kelembaban absolut dan kelembaban relatif. Kelembaban adalah jumlah kandungan uap air yang dikandung udara per satuan ukuran tertentu. Alat ukur kelembaban adalah higrometer.


    5. Alat Ukur Curah Hujan

    Curah hujan adalah banyaknya air hujan yang jatuh sampai ke permukaan bumi. Satuan curah hujan adalah mm yang diukur selama 24 jam sehingga ditemukan jumlah curah hujan harian, bulanan dan tahunan. 

    Banyaknya curah hujan diukur dengan alat ukur curha hujan yang dinamakan ombrometer. Ombrometer dipasang di tempat yang terlindung oleh pohon atau bangunan. Ombrometer tipe Hellman dapat berkerja otomatis. Jika air yang tertampung sudah penuh air dalam tabung akan mengalir melalui pipa dan masuk ke penadah.  Karena air dalam tabung telah habis, pena dalam tabung akan turun sampai 0 lagi. Pias ombrograf diganti tiap pukul 07.00. Tempat di peta yang menunjukkan curah hujan yang sama dinamakan isohyet.

    Sumber : Guru Geografi

    Semoga artikel di atas bisa bermanfat, jika Anda membutuhkan stasiun cuaca  dan alat laboratorium lainnya silahkan hubungi kami disini.

    Office  : Jl.Radin Inten II No.61A Duren Sawit Jakarta Timur
    Email  : sales@anm.co.id
    Telp  : 0816-1740-8900 / (021)-8690-6782
     Fax  : (021)-8690-6781



    About-Privacy Policy-Contact us
    Copyright © 2013 Alat Laboratorium . Blogger Template by Bloggertheme9
    Published..Blogger Templates. Powered by Blogger.
    back to top