Dalam melakukan pengamatan di
laboratorium, objek yang diamati memiliki berbagai macam karakteristik,
maka dibutuhkan alat yang berbeda-beda untuk bisa menampilkan hasil
penelitian yang valid terutama dalam pengamatan benda - benda berukuran
mikro.
Alat untuk mengamati benda berukuran mikro ini disebut mikroskop. Apa itu mikroskop?
Mikroskop adalah alat yang digunakan
untuk mengamati benda-benda kecil, seperti sel hidup untuk mendapatkan
tampilan gambar yang baik dan lebih fokus.
Sebagian besar orang hanya kenal dengan
satu jenis mikroskop saja contohnya mikroskop cahaya. Tapi ternyata
sangat banyak macamnya dan banyak kegunaannya.
Berikut adalah jenis dan fungsi
mikroskop yang dibagi berdasarkan lensa, sumber cahaya, dan fungsinya.
Agar bisa mengetahui apa saja mikroskop yang ada.
Jenis-jenis mikroskop berdasarkan lensa
Mikroskop monokuler
merupakan jenis mikroskop dengan satu lensa okuler. Fungsi lensa okuler
adalah meningkatkan pembesaran untuk melihat objek namun dengan hanya
mampu melihat objek yang sederhana, mikroskop monokuler hanya berfungsi untuk penelitian sederhana, maka mikroskop monokuler digunakan untuk kegiatan pembelajaran di sekolah.
Pada mikroskop binokuler menggunakan dua
lensa pembesar sehingga mikroskop jenis ini bisa melihat objek
mikroskopis jauh lebih kecil, seperti bakteri, virus, dll. Mikroskop
binokuler bisa digunakan untuk keperluan media dan penelitian lanjutan.
Mikroskop Fluorescence
Mikroskop fluorescence meiliki versi
mikroskop yang memiliki lensa lebih lengkap. Di dalam mikroskop ini, ada
lensa monokuler dan juga lensa binokuler maka mikroskop fluorescence
bisa digunakan secara adaptif.
Jenis Mikroskop berdasarkan sumber cahaya
Mikroskop cahaya merupakan mikroskop yang membutuhkan cahaya.
Ada tiga jenis lensa yang digunakan untuk mikroskop cahaya, yaitu
- lensa okuler terletak di dekat dengan mata
- lensa objektif terletak di dekat objek, dan
- lensa kondensor terletak di bawah meja mikroskop.
Jenis mikroskop cahaya.
- Mikroskop Biological
Mikroskop biological digunakan untuk
pengamatan objrk – objek seputar biologi, cocok untuk dipakai pada
lembaga pendidikan, seperti sekolah, kampus, hingga para profesional.
Penggunaan cahaya matahari bisa dipakai untuk mikroskop jenis ini.
- Mikroskop Polarizing
Mikroskop polarizing digunakan untuk
industri medis dan industri lain seperti mengidentifikasi berlian,
cairan, mineral, hingga melihat masalah keretakan di benda-benda keras
seperti metal, gelas, dan material lainnya.
- Mikroskop Mettalurgical
Mikroskop mettalurgical digunakan untuk
melihat sisi dalam dari objek yang tidak tembus pandang atau tidak
memiliki permukaan yang lebih tipis, seperti keramik, mineral, hingga
jarum. Mikroskop mettalurgical menggunakan cahaya bantuan yang disebut
mettalurgical, yang menyinari objek dengan fokus tersendiri.
- Mikroskop Fase Kontras
Mikroskop fase kontras adalah mikroskop
yang menggunakan kondensor khusus untuk membantu membuang cahaya keluar
dari fase. Biasa digunakan untuk spesimen tak bercacat seperti
mempelajari sel-sel.
Mikroskop elektron menggunakan elektron sebagai pengganti cahaya
matahari. Kelebihan mikroskop electron yaitu memperbesarnya hingga
jutaan kali lipat.Jenis Mikroskop berdasarkan fungsinya
- Mikroskop Medan Terang
Mikroskop medan terang memanfaatkan
fokus cahaya yang jatuh kepada objek, maka benda yang diamati tersebut
terlihat lebih terang dibandingkan latar belakangnya. Fungsinya bisa
membuat objek yang lebih terang sehingga membuat penelitian lebih
optimal lagi.
- Mikroskop Medan Gelap
Mikroskop medan gelap menggunakan lensa
kondensor sebagai lensa khusus yang bisa memantulkan cahaya. Dengan
pantulan cahaya yang ada, penampakan objek menjadi lebih terang dan
bagian sekelilingnya terlihat lebih gelap.
- Mikroskop Pendar
Mikroskop pendar digunakan untuk melihat
benda asing yang berukuran mikroskopis seperti bakteri dan virus yang
biasanya ada di dalam protein. Cara menggunakanya dengan meneteskan
cairan pendar kepada objek dan tercipta sebuah reaksi dari benda
tersebut, dengan munculnya warna pendar, sehingga mudah diketahui
bentuknya.
- Mikroskop Ultraviolet
Mikroskop ultraviolet mirip mikroskop
cahaya. Mikroskop ini menggunakan sinar ultraviolet sebagai sumber
cahaya. Penggunaan ultraviolet berguna untuk mendapatkan pembesaran
penglihatan yang lebih tinggi karena sinar ultraviolet memiliki
gelombang yang pendek.
Mikroskop digital bisa dikatakan
merupakan jenis mikroskop model baru yang dilengkapi dengan kamera
digital. Mikroskop akan terhubung dengan kamera yang akan menunjukkan output gambar pengamatan pada monitor atau proyektor. Hasil pengamatan bisa dilihat atau ditunjukkan ke orang banyak,
Dengan perkembangan teknologi dan zaman,
mikroskop berkembang dari yang sederhana yang hanya menggunakan cahaya
sampai mikroskop yang sangat canggih menggunakan kamera, mikroskop
merupakan alat bantu yang sudah membawa manfaat besar bagi kehidupan
manusia untuk penelitian dan juga edukasi. Dengan mikroskop, penelitian
tersebut bisa berguna untuk manusia yang lebih luas lagi.
Butuh mikroskop berkualitas dan terjangkau?
Disini tempatnya, ayo hubungi segera dan dapatkan penawaran menarik dari Kami.
Our Office | : | Jl. Radin Inten II No. 61A Duren Sawit |
Phone | : | +62 816-1740-8900 / +62 821-1076-5187 |
Fax | : | (021) 8690 6781 |
: | sales@anm.co.id - anugrah.niaga.mandiri@gmail.com | |
Website | : | http://www.anm.co.id |
0 komentar: